Senin, 09 Juli 2012

KAMPUS YANG SEJUK MENIMBULKAN KENYAMANAN DALAM BELAJAR
LABORATORIUM


Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh



GEDUNG SERBA GUNA



Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Didirikan 1989
Jenis Perguruan Tinggi Negeri
Lokasi Payakumbuh, Sumatera Barat
Situs web http://www.politanipyk.ac.id

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh saat ini memiliki 3 buah jurusan yaitu Teknologi Pertanian, Budidaya Tanaman Perkebunan dan Budidaya Tanaman Pangan.

Program studi

Politeknik Pertanian Payakumbuh memiliki 8 program studi tingkat Diploma III (D-III) dan 2 program studi tingkat Diploma IV (D-IV).

Program studi D-III

  1. Teknik Sumberdaya Air dan Lingkungan (TeSAL)
  2. Mesin Peralatan Pertanian (MPP)
  3. Teknologi Pangan (TP)
  4. Hortikultura
  5. Teknologi Produksi Tanaman Pangan
  6. Agribisnis
  7. Peternakan
  8. Budidaya Tanaman Perkebunan

Program studi D-IV

Mulai tahun 2008 telah dibuka 2 program studi Diploma IV(D-IV):
  1. Manajemen Produksi Pertanian
  2. Manajemen Perkebunan.
Tahun 2012 Kedua Program studi tersebut akan meluluskan mahasiswanya sebagai Lulusan Progem Diploma IV angkatan Pertama


POLITANI Payakumbuh dan UNP Menyiapkan Guru Pertanian untuk Daerah 3T
Limapuluh Kota, Padek

Kementerian Pendidikan Nasional merekrut 120 lulusan D3 Pertanian, untuk ditempatkan sebagai guru SMK Pertanian di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan. Tapi sebelumnya, 120 lulusan D3 itu, harus mengikuti program D4 pada 4 Politeknik Pertanian Negeri di Indonesia.


Keempat Politeknik Pertanian Negeri yang ditunjuk pemerintah melalui Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional itu adalah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh di Tanjungpati, Harau, Limapuluh Kota, Sumbar.


Kemudian, Politeknik Pertanian Universitas Negeri Lampung di Bandar Lampung. Selanjutnya, Politeknik Pertanian Negeri Jember, Provinsi Jawa Timur dan Politeknik Pertanian Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Khusus untuk Politeknik Pertanian Unand, telah merekrut 30 lulusan D3 Pertanian.


”Sebanyak 30 lulusan D3 pertanian yang kita rekrut, akan ditempa selama setahun pada program D4, untuk mengembangkan kompetensi keahlian produktif maupun kompetensi keahlian pendidikan,” ujar Direktur Politeknik Pertanian Unand Deni Sorel kepada Padang Ekspres, Senin (28/11).


Deni menambahkan, setelah ditempa di Politeknik Pertanian Unand atau dikenal dengan Politani selama satu tahun, 30 lulusan D3 Pertanian tadi, akan melanjutkan melanjutkan pendidikan profesi guru di Universitas Negeri Padang, sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia.


”Begitu pendidikan dengan pola PPL di UNP selesai, maka 30 orang lulusan D3 tadi, otomatis sudah menjadi lulusan D4 Pertanian. Mereka, selanjutnya akan ditempatkan sebagai guru SMK di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal,” ulas Deni.


Pengamat perkebunan kakao dan gambir ini optimistis, program mempersiapkan guru SMK yang dibuat Kemendiknas melalui Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan mengandeng UNP sebagai LPTK dan Politeknik Pertanian Unand, akan menjadi semacam roll model.


”Kita yakin, program yang dinamai dengan Rintisan Program PPGT SMK Kolaboratif ini, dapat memenuhi kekurangan guru SMK di daerah yang masuk kategori terdepan, terluar, dan tertinggal tadi. Untuk itu, Politeknik Pertanian akan serius, menjalankan program ini,” demikian Deni. (frv)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar